Perilaku Abnormal pada anak
Berdasarkan KBBI, kata abnormal memiliki beberapa pengertian. Kata ini bisa diartikan sebagai hal yang tidak sesuai dengan keadaan yang biasa, memiliki kelainan, atau sesederhana tidak normal.
Perilaku abnormal anak adalah perilaku yang dapat secara langsung dapat diamati dan berdampak merugikan bagi individu atau masyarakat. Namun hampir semua orangtua mengabaikan masalah ini dikarenakan mereka tidak mengetahui tentang perkembangan perilaku anaknya tetapi juga karena mungkin mahalnya biaya konsultasi dengan psikolog. Padahal penanganan lebih dini dapat membantu tumbuh kembang psikologis anak lebih baik
Beberapa pengertian abnormal dari berbagai kajian
1. Arti Abnormal Berdasarkan Sisi Medis
Berdasarkan sisi medis, kata abnormal memiliki arti atau makna yang
lebih spesifik bila dibandingkan dengan KBBI. Menurut U.S. National
Cancer Institute, kata abnormal berdasarkan sisi medis digambarkan sebagai
ketidaknormalan atau penyimpangan. Nah, kata abnormal ini dapat dipadankan
dengan berbagai istilah atau kondisi medis. Sebagai contoh, adanya pertumbuhan
lesi atau pertumbuhan abnormal lain di dalam atau pada tubuh. Baik yang
bersifat jinak (non kanker), pra kanker, berpotensi menjadi kanker, atau ganas
(kanker) dapat digambarkan sebagai abnormalitas kesehatan. Selain itu, kata
abnormal dalam istilah medis juga dapat disebut sebagai atipikal.
2. Arti Abnormal Berdasarkan Sisi Psikologi
Jika dilihat dari aspek psikologi, kata abnormal mengacu pada
beberapa makna. Mulai dari infrekuensi statistik, penyimpangan dari norma
sosial, kegagalan berfungsi secara memadai, hingga penyimpangan dari kesehatan
mental yang ideal. Nah, berdasarkan definisi abnormal dari sisi psikologi,
artinya sifat, pemikiran, atau perilaku orang dapat diklasifikasikan sebagai
abnormal, jika jarang, atau tidak biasa secara secara statistik. Namun, merujuk
pada hal ini, penetapan seseorang untuk dikatakan sebagai orang yang abnormal,
memerlukan beberapa langkah diagnosis dan evaluasi yang tepat.
Sebagai contoh, seseorang misalnya mengatakan bahwa orang lain
yang memiliki IQ di bawah atau di atas rata-rata tingkat IQ yang umum, adalah
orang yang abnormal. Namun, pernyataan ini tentu memiliki keterbatasan, dan
tidak dapat benar-benar dibuktikan kebenarannya. Di sisi lain, abnormalitas
dalam psikologi juga memiliki cabang keilmuannya tersendiri, yaitu psikologi
abnormal.
3. Arti abnormal dari sisi Sosial
Individu dikatakan abnormal secara sosial apabila individu tersebut hidup dan bertindak tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, baik secara adat, pemerintahan maupun hukum.
orang biasa mengatakan kelainan tersebut dengan "anti sosial", sehingga gagasan serta perilakunya senantiasa bersebrangan dengan norma yang berlaku.
Pengertian Psikologi Abnormal
Perlu diketahui bahwa cabang keilmuan psikologi ini mempelajari
orang-orang yang dianggap “abnormal” atau “atipikal”. Sebab, definisi abnormal
secara psikologi dapat menimbulkan masalah yang kompleks, terlepas dari
definisinya yang cukup sederhana. Oleh karena itu, psikologi abnormal biasanya
akan menggunakan beberapa pertanyaan dalam mempelajari orang yang dianggap
abnormal, yaitu:
- Apa itu normal?
- Tidak sesuai dengan normal,
tetapi norma siapa?
- Untuk usia berapa?
- Untuk budaya apa?
Selain itu, perilaku yang dianggap abnormal dibagi menjadi dua
kategori utama secara psikologis. Kategori ini termasuk gangguan mental dan
kondisi kesehatan mental lainnya. Gangguan mental termasuk depresi dan
skizofrenia. Sementara itu, kondisi kesehatan mental lainnya termasuk gangguan
bipolar, gangguan stres pasca trauma, gangguan kecemasan, gangguan makan dan
gangguan obsesif-kompulsif.