Abn0rmal
Abnormal adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pola pikir, perasaan, dan perilaku abnormal, yang dapat dipandang sebagai gangguan klinis. Meskipun sebagian besar perilaku abnormal dapat dianggap abnormal, bidang psikologi ini biasanya berhubungan dengan perilaku abnormal dalam konteks medis.
Perilaku abnormal yang khas adalah perilaku yang dianggap kriminal, menyimpang atau berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain. Pikiran dan perasaan yang tidak normal juga dapat dianggap tidak normal, seperti yang menyebabkan gangguan makan yang serius atau menyakiti diri sendiri.
Psikologi abnormal dapat didiagnosis, namun perlu dilakukan serangkaian tes, dimulai dengan pengamatan perilaku. Psikologi abnormal American Psychological Association menerbitkan panduan referensi untuk psikologi abnormal, yang dikenal sebagai psikologi abnormal: Definisi Internasional. Manual referensi ini mendefinisikan psikologi abnormal sebagai “respons abnormal terhadap rangsangan eksternal yang mungkin berbeda secara signifikan dari norma-norma yang diamati di lingkungan orang tersebut”.
Perilaku yang dianggap abnormal dibagi menjadi dua kategori utama. Kategori ini termasuk gangguan mental dan kondisi kesehatan mental lainnya. Gangguan mental termasuk depresi dan skizofrenia. Kondisi kesehatan mental lainnya termasuk gangguan bipolar, gangguan stres pasca trauma, gangguan kecemasan, gangguan makan dan gangguan obsesif-kompulsif. Perilaku abnormal adalah perilaku yang menyimpang dari norma yang diamati di lingkungan normal masyarakat, tetapi dianggap oleh para ahli dapat diterima atau bahkan diperlukan dalam keadaan tertentu. Perilaku abnormal dapat mencakup pikiran dan perasaan abnormal, bertindak dengan cara yang di luar perilaku normal, atau respons abnormal terhadap faktor lingkungan seperti tekanan, trauma, atau pelecehan. Psikolog percaya bahwa psikologi abnormal dihasilkan dari pandangan yang menyimpang tentang realitas yang menyebabkan penderitaan dan dapat menyebabkan pola perilaku dan perasaan maladaptif yang meningkatkan penderitaan dan melemahkan. Ketika keabnormalan menjadi masalah, seringkali dapat mengakibatkan penyakit mental yang parah atau bahkan bunuh diri. Orang yang menderita gangguan mental dan mengalami keabnormalan sering menyalahkan diri sendiri atas perilaku mereka. Mereka percaya bahwa mereka pasti telah melakukan sesuatu yang salah untuk menerima hasil ini.
