Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain atau lingkungannya. Kepribadian individu dipengaruhi oleh turunan (hereditas) dan lingkungannya. Setiap individu pada dasarnya memiliki kepribadian yang uniq dan berbeda dengan yang lainnya, namun pada pembahasan kali ini dipandang dari psikologi kepribadian individu dapat digolongkan kepribadian kepribadiannya. Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”.
Psikologi kepribadian adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang kepribadian manusia melalui tingkah laku atau sikap sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang tersebut. Kepribadian merupakan salah satu bagian atau ciri khas yang istimewa dan sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berikut ini, kami
rangkum dari beberapa sumber, jenis kepribadian manusia menurut para ahli
psikologi:
Jenis-Jenis Kepribadian
Banyak para ahli yang mengklasifikasikan
kepribadian manusia menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah Hipocrates,
yang mengungkapkan bahwa terdapat 4 jenis kepribadian yang mungkin dimiliki
oleh setiap manusia.
Keempat jenis
kepribadian tersebut adalah sanguinis, plegmatis, koleris, dan melankolis.
1. Sanguinis
Jenis kepribadian manusia yang pertama adalah sanguinis. Orang dengan
kepribadian Sanguinis merupakan individu yang optimis dan selalu bersemangat.
Mereka memiliki sifat yang mudah bergaul dan ramah dengan orang lain, suka
berbicara di depan publik, suka diperhatikan, kreatif, dan cenderung
mendominasi dalam kelompok.
Tak heran banyak orang senang berada di
dekatnya.
Mereka juga dikatakan merupakan kepribadian yang memiliki jiwa petualang. Namun
tipe ini tidak suka menghadapi hal yang rumit, serius, egois, dan mudah lupa.
Kurang memiliki komitmen untuk kepentingan bersama.
Orang dengan kepribadian
ini dikatakan cocok bekerja di industri hiburan seperti fashion, travel, olahraga
atau marketing.
2. Plegmatis
Jenis kepribadian manusia yang kedua adalah
plegmatis. Orang dengan kepribadian Plegmatis dikatakan cinta kedamaian dan
netral dalam setiap situasi serta tidak suka memihak pada salah satu kubu.
Mereka akan selalu berusaha menghindari konflik
dengan siapa saja. Selain itu, orang dengan kepribadian ini juga senang
membantu orang lain. Seorang Plegmatis juga bisa menjadi pendengar yang baik,
memiliki selera humor, mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan tidak suka hal
yang rumit.
Tipe ini lebih cenderung biasa-biasa saja dan
kurang tertarik dengan hal baru. Seseorang dengan kepribadian Plegmatis
nampaknya tak perlu diragukan lagi kesetiaannya. Orang dengan kepribadian ini
dikatakan cocok bekerja di bidang jasa seperti perawat, guru, psikolog atau
pelayanan publik.
3. Koleris
Jenis kepribadian manusia yang ketiga yaitu
koleris. Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang cerdas dan selalu
mengedepankan logika. Orang dengan kepribadian Koleris juga dikatakan keras
kepala, mudah marah, dan berkemauan keras terhadap apa yang mereka diinginkan.
Mereka juga tak terlalu suka basa-basi dan lebih
senang melakukan berbagai hal sendiri. Mereka dikatakan hanya nyaman berada
bersama dengan orang yang memiliki ketertarikan yang sama.
Seseorang dengan kepribadian koleris dikatakan
memiliki kemampuan membuat keputusan dengan baik. Orang koleris juga mampu
mengatur diri dan memiliki tujuan untuk masa depan dengan baik. Mereka orang
yang produktif dan menyukai kebebasan dalam hidupnya.
Orang-orang dengan tipe Koleris dikatakan lebih
cocok bekerja di bidang manajemen, teknologi, statistik, bisnis, teknik atau
programming.
4. Melankolis
Jenis kepribadian manusia yang keempat yaitu
Melankolis. Berbeda dengan Sanguinis, orang dengan kepribadian Melankolis
termasuk orang yang introvert. Mereka umumnya mudah khawatir, pemikir dan tidak
terlalu suka dengan keramaian. Mereka juga terkadang meremehkan diri sendiri,
padahal kenyataannya diri mereka tidak seburuk itu.
Namun, orang dengan kepribadian ini memiliki
beberapa kelebihan yang menarik. Seseorang dengan tipe kepribadian melankolis
dikatakan memiliki sifat yang perfeksionis, peduli dengan sekitar, sangat
detail, dan berfikir analisis. Seorang melankolis dikenal sangat cerdas dan
cocok menjadi pengusaha. Mereka selalu berfokus pada proses daripada tujuan.
Orang dengan tipe kepribadian dikatakan ini
cocok bekerja di bidang manajemen, akunting, atau administrasi.
Sedangkan ahli psikologi
lainnya yang bernama Carl Gustav, memiliki pandangan tersendiri dalam
membedakan setiap kepribadian manusia. Dirinya mengungkapkan jenis kepribadian
manusia ada beberapa jenis, antara lain adalah: Introvert, Ekstrovert dan Ambivert
5. Introvert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang
pertama yaitu introvert. Kepribadian introvert merupakan tipe kepribadian yang
berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka cenderung lebih
sering berkutat dengan pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang dengan kepribadian
introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, suka bercerita,
mandiri, namun sulit bersosialisasi, dan pemalu.
6. Ekstrovert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang kedua
yaitu ekstrovert. Orang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert cenderung
menyukai kehidupan di luar. Orang ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan
orang lain dan lebih terbuka.
Mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang orang baru, suka bercerita, suka beraktivitas di luar, supel, mudah bekerja dalam kelompok, dan percaya diri tinggi. Tipe ini sangat aktif namun seringkali mendahulukan tindakan daripada pikiran.
7. Ambivert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang
ketiga adalah ambivert. Jenis kepribadian ini memiliki perpaduan antara jenis
kepribadian introvert dan ekstrovert.
Orang ambivert menjalani kehidupannya lebih
seimbang karena dia tahu kapan akan menjadi tipe ekstrovert dan ketika dia
menginginkan waktu untuk dirinya sendiri, mereka akan menjadi pribadi yang
introvert. Tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang antara
kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.
Dari bahasan di atas, Anda termasuk memiliki kepribadian yang mana, mudah mudahan ketika kita mengenal kepribadian diri dan teman sekitar akan dapat membagi peran dalam kehidupan nyata.