Macam macam Penyakit Hati



Dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, apabila baik daging itu maka baik pula perilakunya dan apabila sakit daging itu maka sakit pula orang itu, demikian terjemahan bebas sebuah  hadits nabi Muhammd SAW 

Ada beberapa jenis penyakit hati, tiap ilmuwan atau cendikiawan serta para ulama banyak yang membahas tentang penyakit hati ini, namun tulisan ini hanya kanan menuliskan beberapa penyakit hati, antara lain:

1. Membanggakan  Diri (‘Ujub)

‘Ujub adalah rasa kagum terhadap diri sendiri, suka membanggakan, dan menonjolkan diri sendiri. Perasaan ini merupakan tingkah laku yang dominan dalam kepribadian dan dapat menimbulkan sikap sombong, angkuh, serta merendahkan orang lain. 

2. Riya’ 

Riya’ identik dengan sifat pamer. Tingkah laku riya’ mengandung unsur kepura-puraan, munafik, mengharap pujian orang lain, serta senang dengan kebesaran dan kekuasaan. 

3. Takabur atau takabbur 

Takabur adalah merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya). Kata takabur ini juga diartikan sebagai angkuh dan sombong. satu perangai atau tingkah laku yang keji dalam Islam. Takabur artinya membanggakan diri, menolak kebenaran dan meremehkan manusia yang lain.

4. Marah Marah 

Marah adalah tingkah laku ketika kepanikan menguasai pikiran sehingga mempengaruhi perasaan dan tindakan yang susah dikendalikan. Apabila tidak dapat dikendalikan, marah akan membuat lisan seseorang mencaci maki, mengeluarkan kata-kata keji, atau bahkan bertingkah destruktif. 

5. Iri Hati dan dengki 

Rasa iri muncul akibat kegagalan seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Emosi ini sangat kompleks, dan pada dasarnya terdiri atas rasa ingin memiliki, seperti yang sudah dipunyai orang lain. Gejala iri hati yang nampak adalah marah, memukul, mencela, menghina, dan membuka rahasia orang lain.

6. Dengki 
Perasaan dengki akan menimbulkan rasa ingin melukai atau merugikan orang lain. Dengki cenderung membuat orang merasa tidak bahagia dan sering memikirkan cara untuk menyakiti orang lain. Hal ini bisa menyebabkan mereka kesepian dan merusak hubungan dengan orang lain. 

7. Lalai dan Lupa 
Lalai atau lupa mungkin tidak akan merugikan orang lain namun akan sangat merepotkan diri sendiri. Itulah sebabnya kamu perlu lebih fokus untuk sembuh dari penyakit lupa ini. 

8. Was-was (Al-was-wasah) 
Was-was juga bisa jadi penyakit hati jika sudah terlalu berlebihan jadi cemas. Ini mungkin akan membuatmu bertindak berdasarkan nafsu tanpa hati-hati mempertimbangkan banyak hal.

9. Frustrasi (Al-yas) 
Frustrasi juga jadi penyakit hati jika terlalu berlarut secara berlebihan. Merasa khawatir tentu hal yang wajar, namun jika sampai terlalu frustasi ini akan membuat kita mudah marah, sensitif dan bertindak ceroboh.

10. Rakus atau Tamak 
Rakus adalah sifat yang tidak disukai Allah SWT dan akan membua manusia menjadi orang yang buruk. Ketamakan akan membuat kita  tidak adil dan pengendalian perilaku dengan menggunakan nafsu. 

11.Terpedaya (Al-Ghurur) 
Terpedaya adalah sifat yang tidak hati-hati, mudah dibodohi yang tentu akan merugikan diri sendiri. Itulah sebabnya, sebaiknya terus membenahi diri agar tidak mudah diperdaya. 

12. kikir (bakhil)
Perilaku kikir atau bakhil adalah perasaan bahwa apa yang dimilikinya selalu masih kurang. Akibatnya,  tidak mau membagi rezekinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Padahal harta yang dimiliknyai sudah lebih dari cukup untuk hidup dengan nyaman.

Untuk menyembuhkan penyakit hati, Islam menyarankan untuk memperbaiki akhlak dan sikap seseorang. Salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit hati dalam islam adalah dengan memperkuat iman dan mempelajari ajaran Islam secara lebih mendalam. Selain itu, orang yang terkena penyakit hati juga disarankan untuk merubah mindsetnya bahwa segala sesuatu milik Alloh dan kita akan kembali kepada Alloh dengan cara ikhlas dalam melakukan sesuatu hanya karena Alloh, tanpa itu dan ini.
Insya Alloh.


LihatTutupKomentar