Sehat Jasmani dan Rohani dengan Puasa
Bulan Romadhon tlah tiba, apabila kita bergembira dengan datangnya bulan Romadhon, maka termasuk orang yang dirindukan Sorga. Pada tulisan ini penulis tidak akan membahas masalah akhiratnya namun akan mencoba membahas Puasa berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental saja
Berikut ini beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang ditulis oleh Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten semoga menjadi pengetahuan bagi kita semua.
1. Mengontrol Gula Darah
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
2. Mengurangi Peradangan
Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain. Untungnya puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Puasa mempunyai manfaat yakni dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
6. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Puasa tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapi mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan hormon pertumbuhan. Salah satunya yakni meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.
7. Mencegah Kanker
Dengan berpuasa dapat membantu sel tubuh membersihkan diri melalui proses yang disebut autofagi yakni proses alami tubuh untuk membuang sel-sel yang rusak dan tidak berfungsi, sekaligus menggantinya dengan sel-sel baru .
Tidak hanya dari sisi kesehatan fisik saja, puasa memiliki manfaat pada sisi psikologis. Psikolog dari UGM, Dr. Bagus Riyono, M.A. menyebutkan bahwa berpuasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri.
“Dengan berpuasa kita dilatih "delay gratification" atau menunda pemuasan dari makan, emosi dan lainnya,
Dosen Fakultas Psikologi UGM ini mencontohkan menunda pemuasan terkait emosi. Dengan adanya jeda, tidak impulsif maka akan terjadi penurunan ketegangan atau stres dalam diri.
Disamping itu dikatakan Bagus saat menjalankan puasa, jiwa dilatih untuk disiplin dan tekun sehingga hati merasakan tenang. Selain itu puasa juga bisa melatih diri untuk merespons semua hal dengan lebih tenang dengan begitu dapat menurunkan stres dalam diri. Rani (2015), puasa dapat mengubah pikiran menjadi tenang, damai, dan bahagia, mengurangi rasa takut dan agresif, puasa dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Rahman (2018), menyebutkan manfaat puasa dari sisi psikologis, yakni puasa menumbuhkan rasa empati dan simpati, puasa mematangkan kecerdasan emosional, memberikan mood positif bagi yang menjalankannya.
Semoga Tahun ini Jiwa dan fisik kita diberikan kesehatan, asalniat dan pelaksanaannya sesuai aturan dari Agama maupun para ahli.