Arti Lambang Psikologi
“Setiap warna dinilai dapat melambangkan karakter atau kemampuan seseorang. Hal ini banyak dijelaskan dalam kajian psikologi warna.” Pada kajian ini akan dibahas tentang warna dan lambang logo Psikologi.
Lambang Warna Ungu dalam Psikologi
1. Kekayaan
Selain simbol perjuangan wanita, warna ungu juga bisa
melambangkan royalti atau kekayaan. Hal ini bermula dari penggunaan warna ungu
di zaman kuno yang amat langka. Saking langkanya, seluruh barang yang berwarna
ungu bisa bernilai sangat mahal sehingga hanya bisa digunakan oleh kaum
aristokrat saja. Asosiasi dengan kemewahan dan aristokrasi ini bertahan hingga
hari ini
2. Kebijaksanaan
dan Spiritualitas
Ungu juga mewakili kebijaksanaan dan spiritualitas Sifatnya yang
langka dan misterius mungkin membuat warna yang satu ini berhubungan dengan
hal-hal supranatural.
Nuansa ungu yang berbeda memiliki makna spiritual yang berbeda.
Misalnya, ungu muda dikaitkan dengan energi romantis yang ringan, sedangkan
warna yang lebih gelap mewakili kesedihan dan frustrasi. Di beberapa bagian
Eropa, ungu dikaitkan dengan kematian dan duka.
3. Keberanian dan
Keberanian
Di Amerika Serikat, purple hearts atau hati
ungu adalah salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan dinas militer pada
prajurit yang punya keberanian besar. Warna ungu ini melambangkan keberanian
dan keberanian.
Penghargaan yang awalnya disebut sebagai Badge of Military Merit
ini diciptakan pada tahun 1782 oleh George Washington untuk tentara yang telah
melakukan tindakan terpuji.
4. Kepribadian
Artistik dan Bijaksana
Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, seseorang yang menyukai
ungu dianggap memiliki perasaan positif. Mereka juga dinilai memiliki sisi
artistik, bijaksana, dan intuitif. Mereka dianggap senang memikirkan masalah
spiritual dan makna hidup.
Seputar Kajian Psikologi Warna
Psikologi warna adalah bidang kajian psikologi tentang peran
warna terhadap kepribadian dan kebiasaan seseorang. Bidang kajian ini masuk
dalam pseudosains, yaitu konsep dan teori yang diungkapkan dengan bahasa teori
ilmiah. Namun, teori tersebut tidak didukung oleh langkah-langkah kajian ilmiah
yang benar.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar psikologi, jangan ragu
untuk menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc.
Mereka akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Download Halodoc sekarang
juga!