Khasiat Tanaman Herbal

 

1. Antanan (Centella asiatica)

Antanan (Centella asiatica L. Urban) merupakan tanaman kosmopolit yang banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional yang merupakan tanaman yang secara empirik mempunyai banyak khasiat diantaranya adalah dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga perederan darah ke otak menjadi lancar.

2. Andong atau Hanjuang (Cordyline fruticosa)

Andong, ti atau hanjuang adalah tanaman hias dari keluarga Asparagaceae, yang berasal dari austronesia, Asia Tenggara dan Oseania. Tanaman ini secara lokal dikenal sebagai tanaman andong, pohon ti, atau hanjuang. Andong  juga memiliki sifat antibakteri, antikoagulan, dan antiproliferatif yang setara dengan kandungan anti kanker sehingga sangat cocok untuk mengobati disentri, wasir, radang gusi, dan batuk berdarah serta mampu melancarkan haid.

3. Asoka  (sarca Indica)

Pohon asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu. Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Pohon tanaman ini sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian.

Bunga asoka dapat berfungsi sebagai astringent yang membantu meredakan stres sekaligus menenangkan otot rahim. Hasilnya otot rahim dapat lebih rileks dan siklus haid kembali lancar.

4. Bawang Putih (Allium Sativum)

  • Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Selain sebagai bumbu, bawang putih bermanfaat untuk:
  • Membersihkan pencernaan. 
  • Mengurangi masalah saraf. 
  • Menurunkan hipertensi. 
  • Menyehatkan darah. 
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. ...
  • Baik untuk lever.

5. Bengkoang ( Pachysiaus Erosus)

Bengkuang atau bengkoang dikenal dari umbi putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari Benua Amerika ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae.

Bengkoang mengandung pektin, sejenis serat yang membantu mengatur proses pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Bengkoang mengandung kalsium, mineral yang penting bagi kesehatan tulang. Konsumsi bengkoang secara teratur dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

6. Belimbing Manis (Avevoa Eavambola)

Belimbing / Belimbing Manis adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Lanka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. 

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah belimbing sangat baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Tak hanya itu, adanya antioksidan, seperti zinc dan mangan, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu menghilangkan racun dari tubuh.

7. Belimbing Wuluh (avevhoa Bilimbi)

Belimbing sayur merupakan sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia.

Belimbing wuluh mengandung banyak flavonoid dan serat makanan. Kandungan tersebut bekerja untuk mencegah lonjakan kadar glukosa darah secara mendadak setelah makan. Dengan begitu, buah ini dapat membantu mengelola gejala diabetes. Manfaat belimbing selanjutnya yaitu untuk mengatasi hipertensi

8. Brotowali ( Tinospora)

Brotowali, akar ali-ali  adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa dijadikan obat reumatik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan membantu mengurangi gejala kencing manis. Berkat kandungan nutrisi dan senyawa fitokimia, manfaat brotowali bisa memperkuat daya tahan tubuh hingga menjaga kesehatan tulang

9. Buah Mahkota Dewa (Phalirea Macrocarpa Scheff)

Mahkota dewa atau disebut sebagai buah simalakama memiliki beberapa senyawa seperti alkaloid, fenol, lignan, tannin, saponin, sterol, dan juga minyak atsiri. Dengan banyaknya senyawa aktif di dalam buah mahkota dewa, tidaklah heran jika buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.Kandungan saponin di dalam buah mahkota dewa dapat berfungsi seperti halnya insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah. Saponin dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah yang berguna dalam pengobatan pasien diabetes.


10. Cengkih (Eugena Aromatika)

Cengkih yang bernama latin Syzygium aromaticum ini tumbuh dengan baik di daerah yang cukup air dan mendapat sinar matahari langsung . Cengkih adalah tanaman asli Indonesia , tapi banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara yang beriklim dingin

11. Daun Dewa (GynuraProcumbensMerr)

12. Jahe ( Zingiber OfficinaleRose)

13. Jambu Biji (Psidium Quajava)

14. Kamboja (Plumeria Rubra)

15. Kelapa Hijau ((cocos Nusinfera)

16. Kemangi ((Ocimum americanum)

17. Krokot (Potulaca Oleracea)

18. Kunyit (Curcuma Domestika)

19. Mentimun(Cucumis Sativus)

20. Pare ( Momordica Charantia)

21. Mengkudu (Morinda Citrifolia)

22. Pepaya (Carica papaya Linn)

23. Patah tulang (Euphorbia Tirucalli)

24. Petai Cina ( Leucaena Leucocaphala)

25. Rumpit Mutiara (Hedyotis corymbosa)

26. Daun Salam (Syziqium Polyanthum)

27. Sambiloto ( Andrographis paniculata nees)

28. Seledri (Apium Graveolens)

29. Sirih ( Piper Betle)

30. Tapak Dara (Cantharantus Roseus)

31. Temulawak (Curcuma seanthor Hiza Roxb)

32. Wortel (Daugus Sarota)

33. Zaitun (Olea Europea)

34. Lidah Buaya (aloe Vera)

35. Bawang Putih (Allium sativum)

35. Daun Kelor (Moringa oleifera)

36. 

LihatTutupKomentar