Cerita dari Baduy


pelaksanaan Proyek P 5 Kurikulum merdeka peserta didik dapat berkarya dan melaporan setelah melakukan  kegiatan ilmiah, yakni menelusuri budaya Baduy. Banyak yang didapat dari perjalanan tersebut, namun kali ini yang akan dibahas adalah pertanyaan yang sangat sederhana, namun menggelitik dari seorang peserta didik dan dijawab oleh sesepuh Baduy.

Pertanyaannya adalah "Lot ari didieu sok aya anu parasea" (Lot apakah disini (baduy) suka ada yang berselisih ?. Jawabannya sangat natural dan sederhana dari kasepuhan tersebut. "Naon anu rek dipaseakeun da baju sarua, imah sarua dahar sarua pakasaban sarua naon deui anu rek di paseakeun."

Bila diterjemahkan secara bebas, Apa yang akan diperselisihkan disini, baju sama, rumah sama, pekerjaan sama karena hidup sudah ada yang mengatur.

dari ungkapan tersebut pesan moral yang didapat adalah kita akan senantiasa rukun, harmonis dengan sesama terutama tetangga apabila antara satu keluarga dan keluarga lainnya sama-sama merasa puas dengan apa yang didapatnya  karena semua sudah ada yang ngatur.

Alangkah agung falsafah kelompok ini, kita sering datang ke kampung Baduy, namun hal-hal positip yang terkandung pada kehidupan mereka akan terlupakan ketika kita sudah jauh dari mereka. 




LihatTutupKomentar